GAZA, (Foto)
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell bertanya dalam postingan X: Berapa banyak lagi anak yang akan menderita dan meninggal sebelum mimpi buruk ini berakhir?
Mengomentari pembunuhan gadis Palestina berusia enam tahun yang hilang selama 12 hari setelah tank Israel menargetkan mobil keluarganya di Gaza, Russell mengatakan bahwa “mayat seorang gadis kecil bernama Hind akhirnya ditemukan di Gaza hari ini bersama dengan kerabat dan petugas penyelamat yang mencoba membawanya kembali dengan selamat ke ibunya.”
Dia menunjukkan bahwa “Rafah adalah salah satu tempat yang paling padat penduduknya di dunia, penuh dengan anak-anak dan keluarga, beberapa di antaranya sudah berkali-kali mengungsi akibat perang di Gaza.”
Sekitar 1,3 juta warga sipil terpojok, hidup di jalanan atau tempat penampungan, tambah pejabat PBB tersebut.
“Mereka harus dilindungi. Mereka tidak punya tempat aman untuk pergi.”
Mayat seorang gadis Palestina berusia enam tahun, yang hilang selama 12 hari setelah tank Israel menargetkan mobil keluarganya di Gaza, ditemukan bersama dengan jenazah kerabatnya.
Dua petugas medis juga ditemukan tewas setelah tank Israel mengebom ambulans mereka setibanya di lokasi kejadian, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan tentara Israel. Ambulans itu ditemukan hanya beberapa meter dari mobil berisi jenazah Hind dan kerabatnya.
