25.2 C
Jakarta
Sabtu, September 30, 2023

Episode Awal Spin-off GoT yang Batal Rilis Disebut Berbujet US$30 Juta

Jakarta, BN Nasional — Hal itu diketahui dari buku Tinderbox: HBO’s Ruthless Pursuit of New Frintiers karya James Andrew Miller yang terbit baru-baru ini. Pembatalan episode yang diketahui dibintangi Naomi Watts tersebut disebut karena tidak sejalan dengan premis Game of Thrones.

“Mereka menghabiskan lebih dari US$30 juta untuk pilot prekuel Game of Thrones ketika saya tiba di sana,” kata mantan kepala WarnerMedia Bob Greenblatt dalam buku tersebut.

“Dan ketika saya melihat hasil editan dari episode itu beberapa bulan setelah saya tiba, saya mengatakan kepada [kepala konten HBO] Casey [Bloys], ini tidak akan berhasil dan saya tidak merasa ini menyampaikan premis serial aslinya.’ Dan dia tidak membantah, sungguh melegakan,” lanjutnya.

“Jadi sayangnya kami memutuskan untuk mencabut itu. Ada tekanan besar untuk mendapatkan serial yang tepat dan saya merasa episode itu tidak berhasil mencapai itu,” kata Greenblatt.

Menurut laporan Entertainment Weekly pada Rabu (1/12), HBO diketahui sempat memproduksi sebuah episode yang dimaksudkan untuk serial spin-off prekuel Game of Thrones pada 2018 lalu.

Serial yang belum memiliki nama secara resmi tersebut diketahui dibintangi Naomi Watts, disutradarai SJ Clarkson, dan Jane Goldman bertindak sebagai showrunner.

EW menyebut serial tersebut memiliki premis yang menarik. Serial belum berjudul itu disebut berlatar ribuan tahun sebelum Game of Thrones dan akan melibatkan leluhur jauh dari sejumlah House yang terkenal, seperti Starks dan Lannister.

Namun serial tersebut tidak memasukkan unsur naga, karena itu akan mendahului kedatangan House Targaryen di Westeros.

Penulis George RR Martin sempat menyarankan nama The Long Night sebagai judul serial lepasan tersebut. Namun frasa itu justru digunakan untuk judul episode tiga musim terakhir GoT.

Bersamaan dengan pemberitaan bahwa serial tersebut batal dibuat, HBO mengonfirmasi sebuah serial penuh bertajuk House of Dragon pada September 2019. Prekuel ini memiliki premis yang lebih dekat dengan GoT dibanding serial yang batal tayang tersebut.

Selain itu, House of Dragon disebut memiliki materi sumber langsung dalam bentuk buku karya Martin, Fire & Blood, yang rilis pada 2018. Disebutkan EW, keberadaan House of Dragon juga disebut untuk menutupi pembatalan tayang serial yang dibintangi Naomi Watts itu.

“Saya adalah orang yang mendorong Casey untuk menyetujui hal tersebut [House of Dragon]. Saya bilang, ‘jangan ambil resiko US$30 juta untuk pilot’… Jadi saya bilang, jangan bikin sebuah pilot. Ayo bikin sebuah serial hebat yang kita rasa bagus, bikin saja,” kata Greenbalt.

Menurut Greenbalt, pihak HBO melakukan pilot yang mahal tersebut karena berusaha menutupi “penurunan” dan mencoba melindungi nama mereka.

Hal itu disebut Greenbalt bisa ia mengerti, apalagi kebutuhan untuk tetap melanjutkan waralaba dan bergerak cepat, yang mana mendesak mereka untuk segera syuting.

“Itu selalu jadi hal yang menyebalkan, tapi saya pikir pertunjukan baru yang akan datang akan luar biasa,” kata Greenbalt.

EW menyebut HBO menolak berkomentar soal laporan ini.

Sumber.

Latest articles

spot_img

Related articles