Euro-Med memperingatkan ‘pembantaian’ Israel yang akan segera terjadi di Beit Lahiya

Global, Ragam41 Dilihat

JENEWA, (PIC)

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med yang berbasis di Jenewa mengatakan militer Israel kemungkinan akan melakukan “pembantaian baru” di Beit Lahiya, Gaza utara, setelah tentara mengeluarkan perintah evakuasi baru kepada orang-orang yang masih berada di wilayah tersebut.

Pasukan Israel akan “menghapus sisa-sisa terakhir” Beit Lahiya, dan akan menyebabkan gelombang pengungsian massal lainnya di wilayah tersebut, tempat sekitar 50.000 warga Palestina tinggal, kata pemantau tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan pada X bahwa militer “akan menggunakan kekuatan ekstrim terhadap infrastruktur teroris dan elemen subversif di wilayah tersebut”, dan meminta penduduk untuk “segera mengevakuasi daerah tersebut dan menuju ke tempat perlindungan yang diketahui di blok nomor 1770, 1766”.

Namun, kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa “tidak ada tempat yang aman” di wilayah yang terkepung, merujuk pada serangan Israel di tempat-tempat yang sebelumnya dianggap “aman”.

Baca juga  WHO Ingatkan Cacar Monyet Mungkin Puncak Gunung Es

Tempat perlindungan yang diminta oleh tentara Israel untuk dijadikan tempat pengungsian, kata Euro-Med, adalah daerah yang hancur dan “tidak layak untuk segala bentuk kehidupan, dan kekurangan pasokan air serta sistem pembuangan limbah yang berfungsi”.