Jakarta, BN Nasional — Bersama Ahmad Dhani , Hanin mengaransemen ulang karya Ahmad Dhanidan Dewa 19, yakni Roman Picisan.
Berbeda dengan aslinya, Roman Picisan versi Hanin dibawakan secara full orchestra, sehingga aransemennya lebih segar dan terdengar megah. Ahmad Dhani pun turut menyumbangkan suara di lagu tersebut.
Hanin menyebut bahwa single tersebut merepresentasikan dirinya dengan sempurna, mulai dari notasi, aransemen, hingga makna lagunya yang dianggapnya bernuansa gelap namun indah.
“Tiap kali aku dengerin lagu ini rasanya kayak lagi dibawa ke satu ruang yang ramai. Aku bernyanyi, aku menari tanpa orang lain peduli, ungkapkan harap dan sedih yang aku rasa tapi dikemas dalam melodi yang cantik,” tutur Hanin dalam keterangan persnya, Sabtu (4/12/2021).
“Banyak sisi gelap dari dalam diri aku, tapi aku lebih suka menyuarakan sedih dan gelap itu melalui hal-hal yang bermakna,” lanjut penyanyi kelahiran Bogor, 21 Februari 2001 itu.
Hanin sendiri kali pertama berjumpa Ahmad Dhani ketika mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia pada 2014, di mana kala Dhani menjadi salah satu jurinya.
Empat tahun usai jadi juara 2 di ajang tersebut, Hanin membawakan ulang lagu Dewa 19 berjudul Pupus, yang berhasil mendapatkan views sebanyak 56 juta kali di YouTube.
Pada kesempatan yang sama, Dhani menyebutkan jika kolaborasinya dengan Hanin di Roman Picisan menjadi salah satu karya favoritnya. Aransemen dan penggunaan instrumen lagu tersebut, menurutnya, membuat hasil akhir lagunya melebihi ekspektasinya.
“Pengalaman serunya saya dan Hanin saat proses rekaman di lagu ini tidak ketemu. Tetapi hasilnya luar biasa,” ungkap Dhani.
Sementara, bisa membawakan lagu ciptaan Ahmad Dhani, Hanin merasa mendapatkan sebuah kehormatan. Dia berharap lagu versi anyar dapat diterima dengan baik oleh para pendengar.
Di samping itu, dia juga berkeinginan lagu ini bisa berumur panjang sebagaimana versi orisinalnya yang tak lekang waktu.