Genosida Israel yang didukung AS di Gaza memasuki hari ke-130

Global, Ragam43 Dilihat

Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-130 pada hari Selasa, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah Gaza, terutama Khan Yunis dan Rafah, membunuh dan melukai ratusan warga.

Menurut sumber media, enam warga sipil, termasuk seorang bayi, menjadi martir setelah serangan udara Israel terhadap sebuah mobil di lingkungan Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.

Tentara Israel menyerang area Menara an-Nada di Gaza utara, menewaskan satu warga sipil dan melukai satu lainnya.

Korban jiwa juga dilaporkan menyusul serangan Israel terhadap sekelompok warga sipil di dekat persimpangan barat Miraj, yang tidak jauh dari Khan Yunis.

Baca juga  Situs Kedutaan Besar AS di Rusia Dinonaktifkan Setelah Peringatan Samar-samar tentang Ancaman Teroris

Seorang anak yang diidentifikasi sebagai Khaled Abu Taima ditembak mati oleh penembak jitu Israel di depan Sekolah Al-Amal di Khan Yunis, sementara seorang warga lainnya tewas dan dua lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom perkumpulan warga sipil di persimpangan Lababidi di sebelah barat Kota Gaza.

Sementara itu, saluran satelit Al Jazeera melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan setidaknya satu rudal langsung ke korespondennya Ismail Abu Amr dan jurnalis fotonya Ahmed Matar, sehingga melukai mereka secara serius.

Kedua jurnalis Al Jazeera menjadi sasaran saat mereka meliput evakuasi paksa keluarga pengungsi dari daerah dekat persimpangan Miraj di selatan Khan Yunis.

Korban lainnya dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.

Baca juga  Korban tewas melonjak menjadi 30.410 martir