TEPI BARAT, (PIC)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) menculik tadi malam dan pada Kamis pagi sejumlah warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat, di tengah bentrokan dan korban luka di beberapa daerah.
Menurut Masyarakat Tahanan Palestina, setidaknya 20 warga, termasuk seorang anak dan dua wanita, diculik oleh IOF dalam penggerebekan di Tepi Barat, yang dimulai pada Rabu malam dan berlanjut hingga Kamis pagi.
Sumber lokal mengatakan bahwa IOF menculik tiga warga, termasuk dua saudara laki-laki, dari rumah mereka di Kota Qalqilya dan enam lainnya dari wilayah berbeda di provinsi al-Khalil.
Di Nablus, sejumlah pemukim Yahudi menyerbu wilayah timur kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki di bawah perlindungan militer dan melakukan ritual di Makam Yusuf.
Sementara itu, beberapa warga Palestina mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan tentara dan pemukim Israel saat mereka berada di wilayah timur Nablus, tempat makam tersebut berada.
IOF juga menyerbu kamp pengungsi Balata di Nablus dan menyita sebuah mobil milik seorang warga yang dituduh melakukan operasi penabrakan mobil yang menewaskan dua tentara Israel di dekat pos pemeriksaan Awarta tadi malam.
Sebuah drone IOF juga menargetkan sejumlah pejuang perlawanan di pintu masuk kamp Balata dan lingkungan al-Jamasin, tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan.
Sementara itu, paramedis Bulan Sabit Merah memberikan bantuan medis untuk dua warga yang terluka dan mengevakuasi mereka ke rumah sakit setelah tentara Israel dengan kejam menyerang mereka di dekat pos pemeriksaan Awarta di Nablus.
Paramedis juga memberikan bantuan medis kepada tiga warga yang mengalami luka akibat pecahan peluru dan lima lainnya yang menderita karena menghirup gas air mata selama bentrokan sengit antara pemuda setempat dan pasukan Israel di kamp Balata.
Di Tubas, bentrokan bersenjata dilaporkan terjadi antara pejuang perlawanan dan pasukan Israel di kota tersebut.
Di al-Khalil, IOF menyerbu kota Beit Ummar dan kamp pengungsi Arroub, menggeledah rumah-rumah dan menghujani rumah-rumah serta para pemuda dengan tabung gas air mata.
Di Tulkarem, pasukan Israel menyerbu berbagai lingkungan di kota tersebut dan melakukan pengukuran terhadap sebuah rumah milik tahanan Mohamed Shahrour sebagai awal untuk menghancurkannya nanti.
Sementara itu, Brigade Tulkarem, yang merupakan afiliasi dari Brigade Jihad Islam al-Quds, mengatakan bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak ke kendaraan IOF, sehingga menyebabkan kerusakan pada kendaraan tersebut.
Di Ramallah, seorang pemuda menderita luka tembak selama kampanye IOF di kota Ramallah dan Bireh.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa kebakaran besar terjadi di pasar sayur Hibah dan bangunan-bangunan di dekatnya di pusat Ramallah sebagai akibat dari serangan gas air mata intensif yang diluncurkan oleh pasukan Israel selama bentrokan dengan para pemuda.