JAKARTA, BN NASIONAL – Dalam upaya meningkatkan standar keselamatan kerja di sektor minyak dan gas bumi (migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyelenggarakan ajang Penghargaan Keselamatan Migas 2024.
Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas (KKKS), pemegang izin usaha migas, perusahaan penunjang migas, serta individu dan kelompok yang berkontribusi dalam menjaga keselamatan di sektor migas.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya menjaga keselamatan migas sebagai bagian dari upaya mendukung penyediaan energi nasional. Ia menekankan bahwa keselamatan harus diterapkan di seluruh rantai bisnis, baik di sektor hulu maupun hilir, mencakup keselamatan pekerja, instalasi, lingkungan, dan keselamatan umum.
“Keselamatan migas adalah prioritas yang tidak bisa diabaikan. Kita berbicara tentang energi dan lingkungan yang saling terkait. Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk saling mengingatkan dan menjaga keselamatan di setiap aspek operasional,” ujar Bahlil dalam sambutannya pada acara yang digelar di Jakarta, Senin (7/10).
Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Dadan Kusdiana, menjelaskan bahwa penghargaan ini sejalan dengan amanat Pasal 40 Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001, yang mewajibkan badan usaha migas untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup sesuai peraturan perundang-undangan.
“Acara ini merupakan puncak dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dalam meningkatkan kinerja subsektor migas melalui penerapan standar keselamatan yang lebih tinggi,” ungkap Dadan.
Proses penilaian penghargaan ini dilakukan dengan ketat, mengikuti Keputusan Menteri ESDM Nomor 130.K Tahun 2024 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Migas. Tim penilai dipimpin oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, melibatkan para inspektur migas serta pakar dari Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM).
Pendaftaran untuk ajang penghargaan ini dibuka secara daring pada 24 Juni hingga 19 Juli 2024. Sebanyak 92 perusahaan migas mendaftar, terdiri dari 39 KKKS dan 53 perusahaan hilir migas. Selain itu, terdapat 16 kelompok dan/atau individu yang diusulkan untuk menerima Penghargaan Patra Prakarsa.
Tahapan verifikasi dokumen dilakukan pada 30 Juli 2024, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan pada 5-14 Agustus 2024. Hasil pleno penetapan pada 16 Agustus 2024 menyimpulkan bahwa 61 perusahaan migas dan 6 kelompok/perorangan layak menerima penghargaan tahun ini.
Penghargaan Keselamatan Migas 2024 terdiri dari tiga kategori utama:
- Penghargaan Patra Nirbhaya Karya – Diberikan kepada KKKS dan pemegang izin usaha migas yang berhasil menjaga keselamatan tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan. Penghargaan ini dibagi menjadi empat tingkatan: Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha, Karya Utama, Karya Madya, dan Karya Pratama.
- Penghargaan Patra Karya Raksa – Diberikan kepada KKKS dan pemegang izin usaha migas yang selain tidak kehilangan jam kerja, juga memiliki sistem manajemen keselamatan migas yang unggul. Terdapat tiga tingkatan: Patra Karya Raksa Tama, Raksa Madya, dan Raksa Pratama.
- Penghargaan Patra Prakarsa – Diberikan kepada perusahaan penunjang, individu, atau kelompok yang berhasil menemukan, mengembangkan, atau menerapkan teknologi, metode, sistem, atau aplikasi yang mendukung peningkatan kinerja keselamatan migas dan pencegahan kecelakaan kerja.
Ajang ini menjadi bukti komitmen Kementerian ESDM dalam mendorong standar keselamatan di sektor migas yang lebih baik, sejalan dengan tuntutan perkembangan industri energi.
