Kementerian Kesehatan menyerukan agar Gaza segera menyediakan obat-obatan yang bisa menyelamatkan jiwa

News14 Dilihat

GAZA, (Foto)

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza telah mengimbau PBB dan organisasi internasional untuk segera melakukan intervensi guna menyediakan rumah sakit di wilayah pesisir yang dilanda perang tersebut dengan kebutuhan obat-obatan dan pasokan medis guna menyelamatkan nyawa warga sipil dan pasien yang terluka.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa rumah sakit dan pusat kesehatan menderita kekurangan obat-obatan dan pasokan medis yang dapat menyelamatkan jiwa di tengah agresi dan pengepungan Israel yang sedang berlangsung.

Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa obat-obatan yang digunakan untuk keadaan darurat, anestesi, perawatan intensif, dan pembedahan kehabisan stok atau hampir habis.

Kementerian Kesehatan menyoroti penderitaan pasien tumor yang harus bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis, dan mengatakan bahwa mereka hanya diberikan perawatan paliatif.

Baca juga  Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Bertemu Presiden Prabowo, Menkomdigi Berkomitmen Dukung Penuh Penyidikan Internal dan Perangi Judi Online

Kekurangan obat-obatan di Gaza juga mengancam kehidupan lebih dari 1.000 pasien dialisis, terutama anak-anak, menurut kementerian kesehatan.

Kementerian Kesehatan juga menyoroti perlunya obat-obatan yang digunakan untuk memberikan layanan kesehatan primer bagi ibu, anak, dan penderita penyakit kronis serta masalah kesehatan lainnya.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan