Peringatan Medis: Lonjakan Kasus Kelumpuhan Anak di Gaza Terkait dengan Blokade dan Kelaparan

News18 Dilihat

Gaza, (pic)

Example 300x600

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah memperingatkan peningkatan tajam dalam kasus -kasus kelumpuhan akut yang lembek di antara anak -anak, di tengah kondisi kesehatan yang memburuk dan kekurangan obat -obatan penting yang disebabkan oleh blokade Israel.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, kementerian mengkonfirmasi tiga kematian akibat sindrom Guillain-Barré, termasuk dua anak di bawah usia 15 tahun yang meninggal karena tidak tersedianya perawatan yang menyelamatkan jiwa.

Kementerian menggambarkan situasi sebagai “bencana menular yang menjulang,” mencatat bahwa hasil lab mendeteksi virus usus yang tidak terkait dengan polio, menunjukkan penyebaran patogen berbahaya dalam lingkungan kesehatan masyarakat yang memburuk.

Kementerian melaporkan 45 kasus kelumpuhan lembek akut pada bulan Juni dan Juli, lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, memperingatkan bahwa wabah ini dipicu oleh kontaminasi air yang parah, runtuhnya infrastruktur sanitasi, kekurangan gizi yang meluas, dan kekurangan obat.

Baca juga  Dua Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi Hanya dalam Waktu 42 Jam

Dr. Mohammed Hejjo, kepala Divisi Perawatan Intensif di Rumah Sakit Anak Abdul Aziz al-Rantisi, menjelaskan bahwa sindrom Guillain-Barré menyerang sistem saraf perifer, dimulai dengan kelemahan pada anggota tubuh bagian bawah dan maju ke tubuh bagian atas.

Jika otot pernapasan terpengaruh, anak dapat menderita kegagalan pernapasan, membutuhkan dukungan ventilasi segera, layanan yang sering tidak tersedia karena runtuhnya sistem kesehatan Gaza.

Hejjo menekankan bahwa kekurangan gizi, diperburuk oleh blokade Israel, sangat mengurangi peluang pemulihan anak -anak. “Kelaparan melemahkan fungsi otot dan sistem kekebalan tubuh, memperburuk perkembangan kelumpuhan dan meningkatkan risiko kematian,” katanya.

Kementerian Kesehatan meminta organisasi kemanusiaan internasional untuk melakukan intervensi dengan segera dengan memasok obat -obatan dan menekan untuk segera mengangkat blokade.

Ditekankan bahwa pembatasan berkelanjutan pada masuknya makanan dan obat -obatan sejak pengetatan pengepungan pada 2 Maret memperparah krisis kesehatan dan membahayakan ribuan anak.

Baca juga  PKS Dorong Pemerintah dan DPR Hormati Putusan MK

RisalahPos.com Network

Example 300250

BN Nasional