Politik | Edisi 1 Juni 2024

Global, Ragam15 Dilihat

Setidaknya 45 orang tewas dalam serangan tersebut Rafah setelah serangan udara Israel menghantam kamp tenda. Israel mengatakan pihaknya menargetkan dua komandan Hamas dan kematian lainnya disebabkan oleh ledakan sekunder. Warga Palestina mengklaim bom-bom besar menghantam wilayah pengungsian. Amerika mengatakan tindakan Israel tidak melewati garis merah pemerintah dan tidak akan memicu perubahan kebijakan. Sementara itu, Hamas melancarkan serangan roket ke Israel tengah, termasuk Tel Aviv, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

Perintah Mahkamah Internasional Israel untuk membatasi serangan militernya di Rafah dan menghentikan operasi apa pun yang dapat menyebabkan banyak kematian dan penderitaan warga sipil.

Baca juga  Hamas menghargai posisi mendukung angkatan bersenjata Yaman