Sudah Deal Blok Masela, Menteri ESDM Tidak Mau Pertamina – Shell Mundur Lagi Dari Juli

by admin
1 minutes read
Sudah Deal Blok Masela, Menteri ESDM Tidak Mau Pertamina - Shell Mundur Lagi Dari Juli

Jakarta, BN Nasional – Setelah Shell resmi melepas Participant Interest (PI) Blok Masela kepada PT Pertamina, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, antara PT Pertamina dan Shell sudah sepakat atas pengalihan participant interest (PI) Blok Abadi Masela.

“Sudah (deal antara Pertamina dan Shell),” kata Arifin saat ditemui di Kantor Kementrian ESDM, Jumat (7/7/2023).

Meski sudah ada kesepakatan antara keduanya, tetapi Arifin belum dapat memastikan waktu pasti akan pengalihan Blok Masela ke tangan Pertamina.

Ketika dikonfirmasi terkait target penyelesaian kesepakatan kedua perusahaan tersebut, ia menyebut bahwa alih kelola itu ditargetkan akan dilaksanakan pada bulan ini.

“(Juli) ya katanya gitu, kali ini tidak boleh mundur lagi,” ujarnya.

Lanjutnya, presentase yang nantinya akan diterima Pertamina dalam pengelolaan blok Masela adalah 35 persen sesuai dengan apa yang dimiliki oleh shell.

“Kan udah 35 persen,” ucapnya.

Adapun terkait hubungan dengan Petronas atas alih kelola yang dilakukan Pertamina pemerintah tidak ikut campur.

“Itu urusanya dia (Pertamina) kan dari awal sama-sama bareng,” ucapnya.

Sebagai diketahui Shell merupakan pemilik saham atau PI sebesar 35 persen di Blok Masela. Sedangkan 65% sisanya digenggam oleh perusahaan asal Jepang, Inpex Corporation

Blok Masela sendiri semula direncanakan beroperasi pada 2027 mendatang, tapi kini diperkirakan mundur menjadi 2029. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab proyek itu tertunda. (Louis/Rd)

related posts

Leave a Comment