UNRWA memperingatkan konsekuensi bencana jika Israel menyerang Rafah tanpa adanya jalan keluar bagi warga sipil

Global, Ragam31 Dilihat

GAZA, (Foto)

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan konsekuensi dari setiap operasi militer atau serangan terhadap kota Rafah di Jalur Gaza selatan, dengan menyatakan bahwa tidak ada tempat lain bagi orang-orang untuk pergi.

Juru bicara UNRWA Tamara Al-Rifai mengatakan dalam pernyataan pers pada hari Minggu bahwa operasi militer apa pun di Rafah akan menimbulkan konsekuensi yang sama seperti yang kita saksikan sebelumnya, yaitu pembunuhan dan pengungsian lebih banyak orang. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa masyarakat tidak diperbolehkan kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara, dan sebagian besar unit pemukiman di utara telah hancur.

Al-Rifai menunjukkan bahwa masih banyak persenjataan dan bahan peledak yang belum meledak yang tersisa akibat perang di wilayah utara, dan tidak logis untuk mempertimbangkan kembalinya siapa pun ke daerah di mana masih banyak alat peledak yang mungkin meledak. Bahaya kini membayangi kemungkinan terjadinya pertempuran sengit di Rafah yang saat ini ramai dikunjungi orang.

Baca juga  Juara F1 Max Verstappen memenangkan Grand Prix Bahrain pembuka musim di tengah kekacauan Red Bull

Tentara pendudukan Israel terus menembaki dan menargetkan kota Rafah di bagian paling selatan Jalur Gaza di perbatasan dengan Mesir, di mana lebih dari 1,3 juta pengungsi berkumpul, lima kali lipat jumlah penduduk aslinya, di tengah keputusasaan kemanusiaan dan krisis kemanusiaan. kondisi kehidupan, menurut PBB.