Investasi Migas RI Capai Rp185,5 triliun di Kuartal III 2023

by admin
2 minutes read

JAKARTA, BN NASIONAL

INVESTASI di sektor minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia telah mencapai USD 11,8 miliar hingga kuartal III 2023, setara dengan Rp 185,5 triliun (menggunakan asumsi kurs Rp 15.724 per US$), menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menjelaskan bahwa peningkatan investasi ini di sebabkan oleh intensifikasi pengeboran sumur migas di dalam negeri.

“Hingga September, investasi yang telah terserap mencapai sekitar 75%, atau sekitar US$ 11,8 miliar dari target total US$ 15,6 miliar. Peningkatan ini sebagian besar di sumbang oleh pengeboran,” kata Tutuka di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Saat ini, telah ada lebih dari 500 sumur migas yang telah di bor di dalam negeri, yang merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya.

“Tercatat lebih dari 500 sumur telah di bor, dan ini mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya,” tambahnya.

Meskipun begitu, eksplorasi migas perlu terus di upayakan. Salah satu langkah yang di ambil adalah melelang ulang 50 wilayah kerja (WK) migas sejak tahun 2020 hingga 2022, dengan tujuan untuk meningkatkan kontribusi produksi migas domestik.

“Kami juga ingin mengupayakan eksplorasi yang lebih aktif dengan melelang ulang 50 blok ini. Eksplorasi harus di tingkatkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat bahwa realisasi investasi hulu migas pada semester I-2023 mencapai USD 5,7 miliar, di bawah target yang mencapai USD 7,4 miliar.(*)

related posts

Leave a Comment