JAKARTA, BN NASIONAL – PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) sepanjang tahun 2023 berhasil memproduksi 215.130 ton aluminium.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan PT INALUM Mahyaruddin Ende usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
“Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap agile pada tren yang positif dan kami harap mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia melalui beberapa aksi korporasi yang sedang dilakukan,” kata Mahyaruddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7/2024).
Mahyaruddin juga membeberkan, PT INALUM sedang berfokus melaksanakan proyek strategis perusahaan dan rencana kedepan.
Proyek yang dimaksud, antara lain pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2024-2025, dan proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA.
Selain itu, pembangunan ekosistem industri aluminium nasional yang sinergis dan terintegrasi dari hulu ke hilir menjadi prioritas perusahaan sesuai dengan mandat pemerintah untuk mewujudkan hilirisasi pertambangan.
“Selanjutnya, perusahaan mulai menjajaki ekspansi pasar baru serta menjaga penguatan penetrasi pasar eksisting saat ini yang juga telah memberikan sisi positif bagi kami dalam mengoptimalkan penjualan dan produksi aluminium Indonesia,” jelas Mahyaruddin.