Jakarta, BN Nasional – Presiden RI Joko Widodo akan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Perpindahan Ibu Kota ini merupakan langkah pemerintah dalam memperbaiki tata kelola wilayah untuk tujuan bernegara.
Pembangunan Ibu Kota Negara dengan nama Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu proyek prioritas strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar Rp466 triliun.
Jokowi menginginkan, IKN yang akan dibentuk sebagai forest city, smart city, atau green city. Berarti akan dijadikan model kota bersih dan bebas emisi untuk setiap aktivitasnya.
Untuk mendukung pembangunan tersebut, PT PLN (Persero) melalui PT PLN Nusantara Power (NP) membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Saat ini sudah mulai pembangunannya, bekerja sama dengan Sembcorp Industries dari Singapura.
“Kita lagi bangun 50 MW sekarang full PLTS, dan sekarag udah mulai proses, kerja sama dengan Sembcorp partner kita commit lah di situ,” kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Nusantara Power Muhammad Reza dalam acara Nusantara Power Conect di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Kedepan, PLN NP akan berkomitmen untuk membangun pembangkit listrik menggunakan energi baru terbarukan (EBT), 50 MW PLTS yang sedang dibangun akan selesai tahun depan.
Potensi PLTS di Pulau Kalimantan sangat besar, karena pulau ini memiliki cakupan sinar matahari yang cukup baik sepanjang tahun.