NASA dan Boeing Mempersiapkan Starliner dan Persiapan Roket Atlas V untuk Perjalanan ISS yang Bersejarah

Global, Ragam32 Dilihat

Pesawat luar angkasa Boeing Starliner, yang ditakdirkan untuk mengangkut dua astronot NASA ke ISS, akan segera dipindahkan dari Kennedy Space Center NASA ke Cape Canaveral untuk jadwal peluncurannya pada 6 Mei. Kredit: NASA

NASA sedang mempersiapkan uji penerbangan berawak pesawat ruang angkasa Starliner, yang akan mengangkut astronot Butch Wilmore dan Suni Williams ke Stasiun ruang angkasa Internasional untuk misi selama seminggu.

Pesawat luar angkasa yang akan membawa dua astronot NASA dalam Uji Penerbangan Kru Boeing milik badan tersebut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) siap dipindahkan dari fasilitas produksinya ke lokasi peluncuran. Pesawat luar angkasa Boeing Starliner akan diluncurkan dari Fasilitas Pemrosesan Kru dan Kargo Komersial di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida pada 16 April, ke Fasilitas Integrasi Vertikal di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral terdekat untuk terhubung ke roket United Launch Alliance Atlas V.

Pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner diangkat di Fasilitas Integrasi Vertikal di Space Launch Complex-41 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida pada 4 Mei 2022. Kredit: NASA/Frank Michaux

Uji penerbangan berawak menargetkan peluncuran tidak lebih awal dari pukul 22:34 Senin, 6 Mei dari Space Launch Complex-41 di Cape Canaveral. Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams akan terbang dengan Starliner dan akan berlabuh di pelabuhan depan modul Harmony stasiun luar angkasa. Duo ini akan menghabiskan sekitar satu minggu di laboratorium yang mengorbit sebelum Starliner melakukan pendaratan dengan bantuan parasut dan kantung udara di barat daya Amerika Serikat.

Baca juga  10 Buku Fiksi Ilmiah, Horor, dan Fantasi Lainnya untuk Dibaca Sebelum Adaptasi Mendatang

Setelah misi berhasil diselesaikan, NASA akan memulai proses akhir sertifikasi Starliner dan sistemnya untuk misi rotasi berawak ke stasiun luar angkasa. Kapsul Starliner, dengan diameter 15 kaki (4,56m) dan kemampuan mengemudi secara otomatis atau manual, akan membawa empat astronot, atau gabungan awak dan kargo, untuk misi NASA ke orbit rendah Bumi.