JAKARTA, BN NASIONAL
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan keuntungan bagi investor yang ingin melakukan investasi di Indonesia.
Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (D irjen Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, keuntungan tersebut d iberikan kepada investor untuk menarik minat investasi yang merupakan dukungan pemerintah terhadap hulu migas di Indonesia.
D isisi pembagian, pemerintah menawarkan pembagian bagi hasil setelah pajak bagi kontraktor mencapai 50 persen untuk wilayah kerja yang memiliki resiko sangat tinggi.
“Kami menawarkan 10 persen First Tranche Petroleum (FTP) yang dapat d ibagikan. Penawaran menarik lainnya adalah Signature Bonus. Saat ini sudah menggunakan open bid dengan nilai minimum tertentu berdasarkan risiko,” kata Dadan dalam acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2024 di ICE BSD City, Selasa (14/5/2024).
Dari sisi pengusaha, pemerintah juga memberikan fleksibilitas dalam memilih skema dalam memilih kontrak. Kemudian juga meningkatkan ketentuan DMO menjadi harga DMO 100 persen.
“Tidak ada kewajiban pelepasan dalam tiga tahun pertama komitmen, tidak ada batasan biaya untuk cost recovery, dan kemudahan dalam mengakses data melalui keanggotaan di Migas Data Repository,” jelas Dadan.
Selain itu, kontraktor juga mendapatkan fasilitas perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada juga bantuan dalam permasalahan ekonomi jika kontraktor mengalami permasalahan dan pemerintah bersedia mendengarkan usulan kontraktor untuk memberikan insentif.
“Saya ingin sekali lagi menyampaikan pesan bahwa Indonesia masih memiliki potensi sumber daya migas yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan energi. Investasi bisnis migas kita masih menarik. Oleh karena itu kami mengundang Anda semua untuk datang dan berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.
Saat ini, Kementerian ESDM juga sedang melakukan penawaran lelang Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas (Migas) Tahap I Tahun 2024 di 5 WK.
“Pada putaran pertama ini, kami menawarkan Lima wilayah kerja. 2 wilayah kerja d itawarkan dalam tender reguler dan 3 wilayah kerja d itawarkan dalam tender penawaran langsung,” kata Dadan.
Secara rinci, 5 WK yang akan d ilelang tersebut adalah WK Pesut Mahakam dan WK Panai melalui Tender Reguler, sedangkan untuk WK Central Andaman, WK Amanah, dan Melati melalui penawaran langsung.
Akses dokumen penawaran d ibuka pada tanggal 14 Mei 2024 hingga 9 September 2024. Batas waktu pemasukan penawaran adalah 11 September 2024.
Untuk Penawaran Langsung Di wilayah kerja Andaman Tengah, Amanah dan Melati. Akses dokumen penawaran d ibuka pada tanggal 14 Mei 2024 hingga 26 Juni 2024 dan batas waktu pemasukan penawaran adalah 28 Juni 2024.**