JAKARTA, BN NASIONAL
PT Pertamina International Shipping (PIS) mendapatkan dorongan dari pemerintah untuk dapat melakukan ekspansi bisnis yang bertujuan memegang pasar internasional.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi mengatakan, PIS yang berperan sebagai perusahaan logistik pengangkut bahan bakar harus menangkap peluang bisnis untuk berkembang di pasar internasional.
“Kalau pis kan perusahaan pengangkut bahan bakar ya. Kedepan dia harus main di regional dan internasional. Harus ekspansi, paling enggak di kawasan regional ASEAN ekspansinya,” kata Antoni saat ditemui disela perayaan Hari Pelaut Sedunia di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Menurut Antoni, PIS memiliki keunggulan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat berakselerasi dalam mencapai target maupun melakukan ekspansi bisnis.
“Kan sebenernya dia full BUMN, dia juga harus bisa mengembangkan diri. Creating value,” ujar Antoni.
PIS sendiri memiliki 102 kapal tanker dengan 60 kspal telah tercatat sukses berlayar di rute internasional. PIS sendiri menargetkan bisa mencapai kapitalisasi pasar senilai US$7 Miliar dengan pendapatan sebesar US$ 8,9 miliar pada tahun 2034.
Saat ini PIS sudah juga sudah mendirikan kantor cabang di Singapura dan Dubai. perusahaan kini merambah 50 rute global di lima benua. PIS tercatat telah mengangkut sebanyak 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG yang didistribusikan ke seluruh negeri maupun mancanegara.
Secara operasional, PIS juga berfokus pada peremajaan, ekspansi dan kepatuhan armada terhadap regulasi. Dari total 94 armada yang dikelola PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus.
Diketahui, pada tahun 2023 PIS sukses mencatat sejumlah prestasi di tahun 2023 dari sisi kinerja keuangan, operasional, armada, ekspansi bisnis, dan komitmen untuk terus menjalankan bisnis berkelanjutan.
Dari sisi kinerja keuangan, PIS sukses mencetak laba sebesar US$ 330 juta atau naik sebesar 60,94% dibanding tahun sebelumnya. Pencapaian ini, salah satunya didorong oleh third party revenue atau pendapatan pihak ketiga yang porsinya meningkat dari 14% di tahun 2022 menjadi 19% di tahun 2023.
“Ini mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional. Dengan kehadiran kantor cabang di Singapura dan Dubai, perusahaan kini merambah 50 rute global dan telah menjelajahi 5 benua di dunia,” kata Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Kamis (20/6/2024).**