Pemerintah pendudukan Israel memperbarui larangannya terhadap Al-Jazeera

Global, Ragam2 Dilihat

NAZARET, (foto)

Pemerintah pendudukan Israel meratifikasi keputusan Menteri Komunikasi untuk memperpanjang penutupan kantor Al-Jazeera oleh Israel dan melarangnya selama 45 hari lagi.

Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karai berkata: “Saya yakin bahwa perintah untuk menutup Al-Jazeera juga akan diperpanjang di masa depan.”

Bulan lalu, pemerintah pendudukan Israel dengan suara bulat memutuskan untuk menutup kantor Al-Jazeera.

Keputusan tersebut menetapkan bahwa, berdasarkan undang-undang yang melarang organisasi media asing yang dianggap Israel membahayakan keamanan negara, izin diberikan kepada Menteri Komunikasi untuk mengeluarkan, untuk jangka waktu 45 hari, larangan penyiaran Al-Jazeera di Israel. Arab dan Inggris.

Perjanjian tersebut juga menetapkan penutupan kantor Al-Jazeera pada tahun 1948 di wilayah Palestina yang diduduki, penyitaan perangkat yang digunakan oleh Al-Jazeera untuk menyiarkan konten, dan pembatasan akses ke situs internet saluran tersebut.

Baca juga  Demi Imbangi Kekuatan India, Pakistan Beli Jet Tempur China

Menteri Komunikasi menandatangani perintah tersebut segera setelah keputusan tersebut dipilih dan diratifikasi oleh Knesset.

Jaringan Al-Jazeera mengutuk keputusan pendudukan Israel atas pelanggaran hak asasi manusia dalam mengakses informasi, dan menggambarkannya sebagai tindakan yang sangat menyesatkan dan memfitnah.