JAKARTA, BN NASIONAL
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melakukan pemotongan badan pesawat ringan PK-IFP untuk mengevakuasi korban meninggal dalam kecelakaan pesawat latih yang jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu siang.
Petugas SAR menggunakan sejumlah alat potong berkekuatan besar untuk mempercepat pengambilan jasad para korban. Namun, hingga pukul 16.31 WIB, tim gabungan belum berhasil mengevakuasi semua korban dari pesawat PK-IFP milik Indonesia Flying Club tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, “Korban meninggal tiga orang. ” Ia menjelaskan bahwa dua dari korban masih terperangkap di dalam badan pesawat, sementara satu korban lainnya d itemukan tergeletak di tengah jalan.
Pesawat tersebut d iketahui milik organisasi Indonesia Flying Club yang berbasis di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang.
“Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP,”kata Ade Ary menambahkan.
Kecelakaan ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Mereka menyaksikan upaya evakuasi yang berlangsung dramatis, dengan petugas SAR bekerja tanpa henti membongkar badan pesawat yang ringsek.
Menurut saksi mata, pesawat terlihat tidak stabil sebelum akhirnya jatuh dan menabrak jalan raya. “Pesawat itu seperti oleng sebelum jatuh dengan keras,” kata seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Upaya evakuasi yang terhambat d isebabkan oleh kerusakan parah pada badan pesawat, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengevakuasi korban yang terperangkap di dalamnya. Kondisi cuaca yang tidak menentu juga memperlambat proses penyelamatan.**