PLN Manfaatkan 2000 Tiang Listrik Jadi Charger Mobil Listrik

Nasional2 Dilihat

JAKARTA, BN NASIONAL

Setelah membangun 1.380 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) 956 titik lokasi di Indonesia, PT PLN (Persero) kembali membuat 2.000 tiang listrik menjadi SPKLU sebanyak 2000 unit di tahun 2024.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya terus mengakselerasi sebaran fasilitas pengisian daya mobil listrik di Indonesia.

“Ini inovasi kami, kami mengubah, memanfaatkan tiang listrik PT PLN (Persero) baik berbasis baja maupun beton, kita tambah fitur di dalam tiang listrik sebagai SPKLU,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (30/5/2024).

PT PLN (Persero) bakal mengidentifikasi titik-titik tertentu dengan banyak kendaraan listrik yang terparkir, seperti di apartemen, dan menyulap tiang listrik di sekitarnya menjadi SPKLU.

“Karena biaya jauh lebih murah, kami pilih lokasi strategis dimana tempat umum yang banyak EV parkir, atau sekitar apartemen yang banyak EV, kami ubah tiang listriknya menjadi SPKLU,” jelas Darmawan.

Baca juga  Kemenkes Keluarkan Aturan Pencegahan Sikapi Kasus Omicron Terus Bertambah Omicron

Inovasi terbaru itu dinamakan PLN EYE, yakni SPKLU bertipe pole mounted charger dengan memanfaatkan tiang listrik milik PT PLN (Persero). PT PLN melalui PLN Enjiniring dalam hal ini telah merilis tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi.

Tiga unit prototipe itu tersebar di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat sebanyak dua unit, dan satu unit lainnya berada di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.

Darmawan menambahkan, tak menutup kemungkinan untuk menambahkan fitur pengisian daya kendaraan listrik pada jutaan tiang listrik yang dikelola oleh PT PLN (Persero).

“Sehingga dengan catatan biayanya juga lebih murah dan tersedia jutaan tiang listrik PT PLN yang bisa digunakan untuk memfasilitasi SPKLU secara cepat dengan harga yang terjangkau,” katanya.**