Sampul minggu ini | Edisi 25 Mei 2024

Global, Ragam7 Dilihat

WAku punya dua sampul minggu ini. Di sebagian besar negara, kami mempertimbangkan mengapa kebijakan pemberian booster bayi tidak berhasil. Ketika angka kelahiran menurun di negara-negara kaya, banyak politisi yang ingin menggelontorkan dana untuk kebijakan yang mungkin bisa membuat perempuan memiliki lebih banyak anak. Namun semua upaya ini kemungkinan besar akan gagal karena dibangun atas dasar kesalahpahaman. Sebagian besar penurunan angka kesuburan di negara-negara tersebut terjadi di kalangan perempuan muda dan miskin yang menunda memiliki anak, sehingga jumlah anak yang dimiliki secara keseluruhan lebih sedikit. Memfokuskan diri pada perempuan-perempuan ini sebagai sebuah kelompok akan berdampak buruk bagi mereka dan masyarakat. Kehamilan remaja terkait dengan kemiskinan dan kesehatan yang buruk bagi ibu dan anak. Insentif yang ditargetkan akan membatalkan upaya puluhan tahun untuk mengekang kehamilan remaja yang tidak diinginkan dan mendorong perempuan untuk belajar dan bekerja. Oleh karena itu, sebagian besar perekonomian harus beradaptasi terhadap perubahan sosial, dan pemerintahlah yang harus memuluskannya.

Baca juga  Gubernur Wilayah Lugansk Sebut Ukraina Hantam Markas Tentara Bayaran Wagner Rusia di Lugansk