Tugas Berat SKK Migas Penuhi Target Lifting Minyak 2024, Ada Declined 50.000 Barel

by admin
2 minutes read

Jakarta, BN Nasional – Komisi VII DPR RI menetapkan lifting minyak bumi sebanyak 635 ribu barel per hari (BOPD) untuk tahun 2024, hal ini meningkat 10.000 barel dari RAPBN 2024.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan Komisi VII DPR RI.

“Waktu itu di rapat yang lalu udah dibahas ya di 625 (ribu BOPD) kalo gak salah, terus kemarin dinaikkan jadi 635 (ribu BOPD), ya kita coba usaha maksimal lah, itung-itungan kita kan di 625 (ribu BOPD), tapi kalo tantangan kita coba,” kata Dwi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (4/9/2023).

Dwi memaparkan, terdapat berberapa sumur yang berpotensi untuk menambah produksi minyak nasional, yakni hasil samping (kondesat) Train 3 Tangguh, Jambaran Tiung Biru, dan Forrel-Baronang.

“Kalo potensi tambahan nanti dengan beroperasi Train 3 itu akan nambah 2.000 barel untuk kondensatnya ya, kemudian dari Jambaran Tiung Biru akan nambah sekitar 2.000 barel, Forrel proyek minyak juga yang punya Medco. Forrel tuh kalo gak salah 10 ribuan,” jelas Dwi.

Tahun 2023 produksi minyak nasional diperkirakan menurun sebanyak 50.000 (BOPD), SKK Migas masih mencari tambahan sebanyak 10.000 sampai 15.000 (BOPD) dengan mengharapkan sumur tua, kerja sama operasi (KSO), sumur nganggur (idle well).

“Kita harus hadapi declined, jadi kalau untuk jaga porsi tahun ini mesti ada tambahan 50.000 (BOPD), untuk menutup declined saja itu sekitar 50.000. Sedangkan kalau memang harus naik, ya kita harus cari tambahan 10 atau 15.000an, kita harapkan nanti sumur tua, KSO, idle well, itu bagian yang coba kita konsentrasikan,” jelas Dwi.

related posts

Leave a Comment