31.6 C
Jakarta
Selasa, 8 Oktober 2024

― Advertisement ―

Bahlil Dorong Intervensi Teknologi untuk Pacu Produksi Migas Nasional

JAKARTA, BN NASIONAL - Dalam menghadapi penurunan produksi minyak bumi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya intervensi teknologi untuk...
BerandaRagamEntertainmentBritney Spears dan Gerakan #FreeBritney Bakal Dapat Penghargaan

Britney Spears dan Gerakan #FreeBritney Bakal Dapat Penghargaan

Jakarta, BN Nasional — Acara tersebut digelar oleh layangan streaming LiveOne dan memberikan pengakuan terhadap para selebritas, musisi, penggemar yang menggunakan internet untuk mendominasi selama setahun terakhir.

Acara ini merupakan perpanjangan dari Lockdown Awards 2020 dan akan dipimpin oleh komedian Fortune Feimster. Acara ini akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang.

Selain Britney Spears, ET melaporkan pada Kamis (2/12) waktu AS, sejumlah nama akan mendapatkan penghargaan, seperti Supreme Stanbase, Hottest Breakout Couple, Meme Supreme, Spiciest Rivalry, dan masih banyak lagi.

Britney Spears dan gerakan #FreeBritney yang dijalankan para penggemarnya diakui menjadi fenomena pada 2021, apalagi berhasil menghentikan perwalian alias konservatori yang mengekang Spears selama 13 tahun terakhir.

Para penggemar sebenarnya sudah memulai gerakan #FreeBritney sejak beberapa tahun lalu. Pada periode tertentu di setiap tahun, mereka memenuhi media sosial dengan tagar tersebut dan berdemo di depan Balai Kota West Hollywood, Los Angeles.

Hal itu sebagai dukungan dan desakan untuk menghentikan konservatori yang dianggap bertanggung jawab akan kondisi dan kemelut dalam hidup Britney Spears.

Tujuan gerakan itu adalah menuntut Britney Spears memiliki kebebasan untuk bertindak dan membuat keputusan atas pertimbangan dirinya sendiri.

Para penggemar juga percaya, Britney Spears kerap memberikan kode permintaan pertolongan melalui sejumlah unggahan di media sosial. Spears tidak bisa secara gamblang meminta tolong kepada penggemarnya karena media sosialnya diawasi oleh konservator.

Hingga pada semester kedua 2020, gerakan tersebut semakin menggema berkaitan dengan masa konservatori yang akan habis dan upaya ayah Britney, Jamie Spears, untuk memperpanjang.

Situasi semakin memanas ketika sejumlah pihak mulai mengajukan untuk terlibat pengelolaan aset Britney Spears, salah satunya adalah ibunda Britney Spears yang telah lama bercerai dari Jamie.

Baru pada Agustus 2020, Britney Spears melakukan tindakan besar. Ia memutuskan meminta pengadilan mencabut hak ayahnya, Jamie, sebagai konservator atau walinya dalam hal tersebut.

Bukan hanya itu, Britney Spears juga relah merogoh uang melawan aturan konservatori untuk menyewa sebuah pengacara andal dalam rangka melawan dan berusaha membebaskan dirinya sendiri.

Para penggemar pun terus mengawal upaya pembebasan Britney Spears ini dan menggemakan sepanjang tahun.

Hingga pada Juni 2021, Britney Spears dengan berani muncul di sidang konservatori untuk pertama kalinya meski secara virtual.

Di sana, ia bersaksi akan konservatori yang ia jalani selama 13 tahun terakhir dan mengungkapkan sejumlah pengakuan mencengangkan.

Dalam sidang tersebut Britney Spears menyebut bahwa dirinya menginginkan konservatori berakhir dan mendapatkan kembali kehidupannya.

Pelantun lagu Baby One More Time ini melanjutkan bahwa dirinya merasa telah dipaksa untuk tampil, tidak diberi privasi dan dipaksa untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengkonsumsi obat tertentu, dan menghadiri sesi terapi di luar keinginannya.

Di hadapan hakim, Britney mengatakan bahwa dirinya dipaksa mengkonsumsi lithium, meskipun dia keberatan.

“Lithium adalah [obat] yang sangat, sangat keras dan obat yang sama sekali berbeda dari yang saya gunakan. Anda bisa mengalami gangguan mental jika Anda mengonsumsi terlalu banyak, [efeknya] bertahan lebih dari lima bulan,” ujar Britney.

Setelah berbagai debat di pengadilan, adu pernyataan di media, hingga berbagai seruan penggemar di media sosial juga jalanan, satu per satu pemegang konservatori mundur.

Puncaknya, Jamie Spears memutuskan mundur dari konservatori pada Agustus 2021 dan posisinya resmi ditangguhkan pada September 2021.

Sempat melawan kembali, Jamie pada awal November 2021 akirnya meminta konservatori segera dihentikan dan diresmikan oleh Pengadilan pada 13 November 2021.

“Gerakan #FreeBritney… saya tidak bisa berkata-kata… karena kalian dan konsistensi kalian dalam membebaskan saya dari konservatori,” kicau Britney Spears, Selasa (5/10) dini hari waktu Indonesia.

Kicauan yang juga berisikan video singkat itu berlanjut, “Hidup saya sekarang mengarah ke sana! Semalam saya menangis selama dua jam karena penggemar saya adalah yang terbaik dan saya tahu itu.”

Sumber.