GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-128 pada hari Minggu, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah Gaza, terutama Khan Yunis dan Rafah, membunuh dan melukai puluhan warga.
Menurut sumber media, dua warga sipil menjadi martir dan satu lainnya terluka parah menyusul serangan penembakan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser dan halamannya. Salah satu korban dilaporkan adalah jurnalis Yasser al-Fadi, yang berada di halaman utama rumah sakit ketika seorang penembak jitu menembaknya hingga tewas.
Saksi mata juga melaporkan melihat sejumlah syuhada tergeletak di jalan dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis setelah mereka ditembak mati oleh penembak jitu Israel, sementara tidak ada yang bisa menghubungi mereka.
Sementara itu, salah satu ruangan Rumah Sakit Nasser mengalami kerusakan parah akibat serangan artileri Israel.
Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa tentara Israel mengebom pintu masuk utama Rumah Sakit Al-Amal, menyebabkan kerusakan pada gedung dan ambulans, menambahkan bahwa ambulans adalah satu-satunya kendaraan yang dapat digunakan di fasilitas tersebut setelah yang lain dihancurkan dalam serangan sebelumnya.
Lima orang syuhada juga dievakuasi ke Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Yunis.
Sumber-sumber medis menegaskan bahwa 42 warga sipil telah terbunuh pada pagi hari akibat serangan udara Israel terhadap rumah dan mobil di Kota Rafah.
Korban lainnya dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.