GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-191 pada hari Sabtu, serangan udara dan artileri terus menghantam dan menargetkan berbagai wilayah, dan membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah di Gaza, membunuh dan melukai sejumlah warga.
Menurut sumber media, lima orang yang syahid dan beberapa warga yang terluka diangkut ke Rumah Sakit Awda di kamp pengungsi an-Nuseirat di Gaza tengah ketika tentara Israel menyerang mereka ketika mereka mencoba kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
Seorang wanita juga tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel lainnya terhadap warga pengungsi di wilayah yang sama di Gaza tengah.
Tentara Israel mengebom Deir al-Balah di Gaza tengah, menewaskan dua anak dari keluarga Abu Issa, dan melukai delapan warga dalam serangan udara terhadap tiga rumah di Beit Hanoun di Gaza utara.
Seorang anak juga tewas dan tiga anak lainnya menderita luka-luka ketika paket bantuan berat yang dijatuhkan dari udara menimpa mereka dalam dua insiden terpisah di Gaza utara dan tengah.
Seorang anak lainnya terluka parah ketika tentara Israel melepaskan tembakan ke arahnya saat dia berada di dalam Sekolah Abu Arban di kamp an-Nuseirat.
Korban jiwa, termasuk para martir, dilaporkan di kamp an-Nuseirat menyusul serangan Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Abu Ghul. Tim penyelamat dan medis berhasil menemukan beberapa jenazah korban, sementara yang lain masih terkubur di bawah reruntuhan.
Korban lainnya dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.
