Kementerian ESDM: Komoditas Timah Menjadi Industri Paling Hilir, Ini Perusahaanya

by admin
3 minutes read

JAKARTA, BN NASIONAL 

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa saat ini industri timah telah menjadi sektor yang paling terdepan dalam upaya hilirisasi mineral, yang merupakan mandat dari pemerintah.

PT Timah Tbk telah menjalankan proses pengolahan timah menjadi produk tin solder sejak 2009, dan melalui anak usahanya, PT Timah Industri (PT TI), telah memproduksi tin chemical sejak tahun 2010.

Dalam upaya mendorong pembangunan ekosistem industri yang terintegrasi di dalam negeri, pemerintah telah mewajibkan pelaksanaan hilirisasi untuk komoditas nikel, bauksit, tembaga, dan timah.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa strategi hilirisasi mineral melibatkan percepatan pengintegrasian rantai pasok antara tambang dan smelter, pengintegrasian industri yang menggunakan bahan mineral olahan, dan pengembangan industri tingkat lanjut dari hasil pengolahan mineral.

Indonesia memiliki sumber daya timah sebanyak 7,2 juta ton bijih (SnO2) dan 2,4 juta ton Sn. Cadangan bijih timah mencapai 6,8 juta ton (SnO2) dan 2,2 juta ton Sn.

Arifin menjelaskan bahwa produk timah di gunakan dalam berbagai industri, termasuk pabrik elektronik, pabrik otomotif, pabrik semikonduktor, serta dalam pembuatan pipa PVC dan kemasan makanan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyoroti bahwa saat ini industri timah telah menjadi yang paling maju dalam pelaksanaan hilirisasi mineral.

Selain tin solder, ada juga produksi tin chemical dan tin plate dalam pengolahan logam timah.

Pemerintah berharap bahwa komoditas lainnya juga akan mengikuti langkah serupa dalam percepatan hilirisasi mineral dan batubara.

Integrasi rantai pasokan antara tambang dan smelter akan menjadi fokus utama.

PT TI, sebagai anak usaha PT Timah Tbk, terus mengoptimalkan hilirisasi untuk memenuhi permintaan pasar global.

Saat ini, PT TI memiliki tiga pabrik tin chemical dan satu pabrik tin solder dengan kapasitas produksi mencapai 21.000 ton.

Produk tin solder di gunakan dalam industri elektronik dan otomotif. Sedangkan tin chemical di gunakan dalam industri PVC sebagai bahan aditif untuk pipa konstruksi dan plastik PVC.

Pemerintah memberikan insentif dan kemudahan untuk mendukung proses hilirisasi, termasuk dalam penyediaan bahan baku yang kompetitif.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan harga bahan baku yang dapat bersaing dalam perdagangan internasional.

Penggunaan logam timah sangat bervariasi, termasuk sebagai pelapis baja, pembungkus makanan, pelapis kaleng, pelindung kontainer.

Bahkan pelapis pipa yang terbuat dari logam lainnya.

Penggunaan logam timah dalam berbagai aplikasi akan terus di temui di masa mendatang.

Di tingkat global, pasokan timah berasal dari operasi penambangan di Tiongkok, Indonesia, dan Myanmar.

Sementara itu, Tiongkok mendominasi konsumsi logam timah secara global, sedangkan konsumsi di Indonesia masih relatif rendah.(*)

related posts

Leave a Comment