JAKARTA, BN NASIONAL
Smelter baru tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Industri JIIPE, Gresik, Jawa Timur resmi beroperasi hari ini (27/6/2024).
Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, proses commisioning ini merupakan kehormatan bagi Presiden RI Joko Widodo.
“Ini adalah legacy Presiden Jokowi. Freeoirt itu ada sejak 67, dan itulah sejarah UU Penanaman Modal dilakukan pertama,” kata Bahlil dalam sambutannya.
Bahlil juga mengapresiasi kepada PTFI yang telah melakukan tugasnya dengan baik sehingga dapat berdirinya smelter tembaga terbesar di dunia.
“saya ucapkan selamat atas proses ini dan ini terbesar di dunia untuk single line. Ada satu lagi dari awal saya sampaikan kalau mau smelter ini berjalan baik, libatkan daerah, pengusaha daerah, kalau tidak itu berbahaya. Tadi laporan UMKM terlibat aktif, jangan sampai orang Papua bilang tulis lain, baca lain, bikin lain, ini bahaya,” jelas Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTFI Tonny Wenas mengatakan, smelter ini memiliki kapasitas 1,7 juta ton konsentrat feed.
“Mungkin ada beberapa yang masih bingung oh hasilnya akan 1,7 juta katoda, engga bukan, itu kapasitas inputnya 1,7 juta ton konsentrat tembaga. Outputnya sekitar 600-700 ribu atau sekitar 650 ribu ton katoda tembaga,” jelas Tony.
Selain tembaga, smelter ini juga rencannya kedepan akan dapat menghasilkan emas dan perak.
“Bisa dimurnikan di sini pada Desember nanti yaitu lumpur anoda yang akan menghasilkan emas dan perak serta beberapa logam lainnya. Jumlahnya emas kira-kira antara 50-60 ton dan peraknya 220 ton per tahun,” jelas Tony.**
