JAKARTA, BN NASIONAL
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Mubadala Energy, perusahaan energi internasional, berhasil menemukan cadangan gas besar di Wilayah Kerja (WK) South Andaman, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari lepas pantai Sumatera bagian utara.
Temuan ini d iumumkan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada Rabu (20/12/2023). Menurut Dwi, temuan ini berpotensi mencapai 6 triliun kaki kubik (tcf) gas in place.
“Ini adalah penemuan besar dunia, dan merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah temuan di Blok Tuna di lepas pantai Australia,” kata Dwi.
Temuan gas ini terletak di sumur eksplorasi Layaran-1, yang d ibor oleh Mubadala Energy pada kedalaman 4.208 meter. Sumur ini d itemukan memiliki kolom gas yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di reservoir batu pasir Oligosen.
“Sumur ini telah mengalirkan gas dengan kualitas yang sangat baik dengan kapasitas 30 juta kaki kubik per hari (mmscf/d),” kata Dwi.
Penemuan ini merupakan yang kedua kalinya di Indonesia pada tahun 2023. Sebelumnya, pada bulan Juli, SKK Migas juga menemukan cadangan gas besar di WK East Natuna Block A.
Dwi mengatakan, temuan gas ini menunjukkan keberhasilan kegiatan eksplorasi yang menjadi tema utama industri hulu migas di Indonesia pada tahun 2023.
“Kami optimis, perusahaan migas global, International Oil Company (IOC) akan kembali menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasinya,” kata Dwi.(*)
