JAKARTA, BN NASIONAL
Smelter baru PT Freeport yang berlokasi di Kawasan Industri JIIPE, Gresik, Jawa Timur akan segera rampung dengan nilai investasi US$3,6 miliar dan memproduksi 1,7 juta ton tembaga.
Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi mengatakan, pihaknya mendukung penuh program hilirisasi yang digaungkan oleh pemerintah. Salah satu langkahnya, dengan membangun smelter baru yang progresnya sudah mencapai 95% per akhir Mei 2024 lalu.
“Progres kumulatif smelter di JIIPE Manyar diprediksikan mencapai di atas 95% dengan biaya total mencapai US$3,6 miliar,” kata Jenpino saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (3/6/2024).
Proyek smelter baru di Gresik, Jawa Timur itu ia sebut sebagai perwujudan mandat dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pengolahan tembaga menjadi sebesar 2 juta ton per tahun. Selain membangun smelter baru, PT Freeport Indonesia ia sebut juga melakukan ekspansi kapasitas di PT Smelting sebesar 300 ribu ton.
“PTFI memiliki kewajiban membangun kapasitas smelter sebesar 2 juta ton per tahun yang mana dilakukan dengan ekspansi kapasitas di PT Smelting di Gresik sebesar 300 ribu ton dan pebangunan smelter baru di JIIPE berkapasitas 1,7 juta ton,” jelas Jenpino.
PTFI juga akan membangun fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) pada smelter di Kawasan Industri JIIPE untuk mengolah lumpur anoda menjadi emas dan perak murni.
“Fasilitas PMR untuk mengolah lumpur anoda menjadi emas dan perak murni dengan kapasitas lumpur anoda 6.000 ton per tahun,” ujarnya.
Saat ini, smelter tersebut sudah memasuki fase pre-commisioning dan commisioning. Sehingga, ditargetkan smelter di Manyar bisa beroperasi pada bulan ini, dimana ada target produksi pertama katoda tembaga terealisasi pada Agustus 2024 dengan feed rate konsentrat sebesar 50%.
“Selanjutnya ramp up produksi katoda diharapkan mencapai feed rate 100% akhir Desember 2024. Dengan demikian, seluruh konsentrat yang dihasilkan PTFI sudah dapat diolah sepenuhnya di smelter JIIPE dan PT Smelting pada akhir 2024,” jelasnya.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, downstreaming expansion melalui fasilitas pemurnian baru di Gresik, Jawa Timur menjadi salah satu program strategis Holding BUMN Pertambangan MIND ID untuk tahun 2024.
Dia merinci penambahan kapasitas eksisting smelter yang dikelola PT Smelting bakal rampung pada Desember 2024. Secara paralel, proyek smelter baru di Manyar berkapasitas 1,7 juta ton bisa selesai 100% pada bulan Juni ini.
“Sehingga bisa dimulai periode commisioning dan persiapan operasi ramp up menuju pengolahan 1,7 juta ton dari bulan Juni sampai akhir tahun menuju full capacity,” kata Hendi.**