Sudah lebih dari tiga dekade Indonesia gagal menjadi juara Piala Sudirman sejak kali pertama merebut gelar pada 1989 atau 32 tahun yang lalu. Padahal turnamen bulutangkis beregu campuran itu diambil dari nama tokoh badminton Indonesia, Dick Sudirman.
Marcus tidak memungkiri gelar Piala Sudirman sudah lama tidak mampu direbut Indonesia. Piala Sudirman 2021 menjadi momen tepat bagi tim Indonesia untuk merebut kembali gelar tersebut.
“Kami ingin membawa Piala Sudirman ke Indonesia. Piala tersebut dinamai Dr. Sudirman yang berasal dari Indonesia. Saya pikir kami memiliki kemungkinan untuk menang. Kami sangat siap untuk Tur Eropa ini,” ujar Marcus usai laga Indonesia vs Rusia dikutip dari situs resmi BWF.
Badminton meraih banyak prestasi secara individu dalam beberapa dekade terakhir. Terakhir ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Namun secara tim, Indonesia tidak pernah merebut gelar bergengsi sejak menjadi juara Piala Thomas 2002. Marcus mengaku ingat momen ketika terakhir Indonesia menjadi juara pada Piala Thomas 2002.
“Saya pikir sudah lama [terakhir Indonesia menjadi juara]. Di Piala Thomas juga sudah lama Indonesia menjadi juara, pada 2002. Jadi semua pemain Indonesia berpikiran yang sama. Mereka ingin membawa kembali trofi. Saya ingat waktu menonton Indonesia juara Piala Thomas di 2002. Itu benar-benar memotivasi saya dan rekan satu tim,” ucap Marcus.
Indonesia memulai Piala Sudirman 2021 dengan kemenangan 5-0 atas Rusia di laga pertama Grup C. Selanjutnya Hendra Setiawan dan kawan-kawan akan ditantang Kanada hari ini, Senin (27/9)
Sumber : disini