JAKARTA, BNNASIONAL.COM
Presiden Joko Widodo secara langsung meninjau pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara, milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power, yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Pabrik ini dijadwalkan akan memulai produksi pada awal tahun 2023 dengan kapasitas produksi sebanyak 30 juta baterai sel. Dengan kapasitas sebesar ini, pabrik ini dapat mendukung produksi sekitar 180 ribu mobil listrik, menjadikannya yang terbesar di Asia Tenggara.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pabrik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) yang lebih besar di Indonesia. Dengan terbentuknya ekosistem ini, Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam rantai pasok global untuk kendaraan listrik.
Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungannya, pabrik ini telah memulai uji coba produksi setelah dua tahun sejak pencanangan pembangunan. Dalam waktu dekat, pabrik ini diharapkan akan memulai produksi massal, yang diperkirakan akan dimulai pada bulan Maret tahun depan.
Pabrik ini menggunakan teknologi terbaru dari LG, yang menjadikannya satu dari lima pabrik milik LG di seluruh dunia yang menggunakan teknologi terkini. Bahlil menekankan bahwa kunjungan Presiden Jokowi bertujuan untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik, yang akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh.
“Inilah yang menjadi cita-cita Bapak Presiden yang diarahkan selalu kepada kami menterinya untuk membangun hilirisasi. Jadi apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan tapi ini adalah bukti nyata dan ini adalah betul-betul memakai teknologi tinggi. Dan nanti yang akan mengoperasikan anak-anak Indonesia karena sudah dikirim mereka 100 orang lebih ke Korea untuk mereka belajar di situ,” tambahnya.*