JAKARTA, BN NASIONAL – PT Bukit Asam (PTBA) yang sebelumnya bermitra dengan Air Products and Chemicals (APC) dalam proyek hilirisasi batubara, kini telah menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan pengkajian dan penerapan teknologi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan alasan mundurnya APC dari proyek ini. “Air Products mundur karena mereka melihat bisnis di Amerika lebih menarik, jadi mereka beralih ke sana,” kata Arifin di Jakarta pada Jumat (17/3/2023).
Dia juga menyoroti subsidi yang diberikan Amerika untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain yang sedang menjalankan transisi energi.
“Di Amerika, subsidi untuk EBT menarik lebih banyak proyek, terutama dalam pengembangan hydrogen. Mereka sedang mendorong penggunaan energi ini,” jelas Arifin.
Saat ini, PTBA tidak berjalan sendiri dalam proyek hilirisasi batubara ini. BRIN telah bergabung untuk mendorong hilirisasi batubara, yang akan diolah menjadi produk turunan seperti Dimethyl Ether (DME), metanol, etanol, dan lainnya.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, dan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengalihan ini.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada penelitian skala laboratorium, tetapi juga bisa menjadi komersial,” kata Arsal di Menara Kadin, Jakarta, pada Senin (2/10/2023).
Arsal juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek ekonomi dalam proyek ini. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru dan efisiensi sehingga hilirisasi batubara dapat dilakukan secara komersial.
Kegiatan PTBA dengan BRIN melalui Pusat Riset Teknologi Pertambangan, yang saat ini telah dimulai, mencakup pengembangan batubara menjadi produk lembaran anoda baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
“Kami siap bekerja sama dengan BRIN sebaik mungkin. Visi kami ke depan adalah bagaimana menghilirisasi batubara agar dapat memberikan manfaat yang maksimal,” ujar Arsal.(*)