Kementerian ESDM Buka Suara Soal Larangan Ekspor Pasir Kuarsa

by admin
2 minutes read
Kementerian ESDM Buka Suara Soal Larangan Ekspor Pasir Kuarsa

Jakarta, BN Nasional – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal rencana Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang berencana menghentikan ekspoor pasir kuarsa/silika untuk bahan baku panel surya.

Arifin mengatakan, saat ini Kementerian ESDM sedang melakukan pendalaman untuk mengkaji lebih dalam seberapa besar pasir kuarsa yang diekspor selama ini dari Indonesia.

“Kita lagi pelajari berapa banyak pasir kiya yang keluar dari kita,” kata Arifin, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga : RI Akan Larang Ekspor Pasir Kuarsa, Bahlil: Ya Terserah Orang Mau Protes

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen) Minerba Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, pihaknya belum mendapatkan arahan lebih lanjut mengenai rencana larangan ekspor pasir kuara.

“Belum ada, kan kewenangannya ada di ESDM. Belum ada petunjuk,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/BKPM mengatakan, larangan ekspor pasir kuarsa ini akan membantu negara maju dan menghindari ketergantungan pada ekspor bahan mentah, Indonesia bisa mengolah pasir kuarsa secara optimal.

“Kita pingin pasir kuarsa dikelola, mungkin tidak menutup kemungkinan ke depan kita juga pertimbangkan untuk kita larang ekspor juga. Ya terserah orang mau protes kita protes aja. Masa negara kita nggak boleh maju-maju,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Dengan mendorong hilirisasi pada komoditas pasir kuarsa, Bahlil berharap bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu negara pemasok panel surya terbesar di dunia. Adapun pasir kuarsa adalah bahan baku untuk membangun kaca dan panel surya, Bahlil melihat hal ini sebagai peluang energi hijau mulai digencarkan di dunia.

“Ke depan ini dunia kan green energy, pasti membutuhkan ini. Nah perusahaan Xinyi ini perusahaan terbesar di dunia. Dia menguasai market share dunia 20%,” katanya. (Louis/Rd)

related posts

Leave a Comment