Jakarta, BN Nasional – Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, perseroan saat ini tengah mengkaji kebijakan yang dapat memberikan keuntungan bagi pengusaha Pertashop.
Pasalnya, beberapa waktu lalu pengusaha Pertashop melakukan audiensi dengan Komisi VII DPR RI untuk menyampaikan keluhan atas kerugian yang diderita karena hanya diperbolehkan untuk memasarkan produk Pertamax.
Akibat kerugian yang dialami oleh sebagian besar pengusaha tersebut, membuat para pemilik usaha Pertashop melayanykan keinginan agar diperbolehkan untuk memasarkan Pertalite.
“Pada prinsipnya kita akan lihat yang memang lebih memungkinkan untuk memberikan keuntungan buat temen-temen di komunitas pertashop, ini lagi dikaji kira2 yang paling baik dan beneficial yang pasti kita tidak bisa untuk menempatkan produk subsidi secara langsung ini butuh kajian tapi kita lagi mengkaji itu sih dan kita akan menyiapkan solusi yang paling bagus,” kata Riva saat ditemui di ICE BSD, Rabu (12/7/2023).
Riva mengatakan, terkait kerugian tersebut Pertamina tengah mencoba untuk mendiskusikan dengan berbagai pihak dan stakeholder utk dapat memberikan solusi yang terbaik.
“Khususnya di harga, jadi nanti akan kita lihat solusi mana yang terbaik tapi itu sudah menjadi concern kami,” katanya.
Lanjutnya, mengenai permintaan untuk menjual Pertalite juga akan dikaji. Namun Riva memastikan hal tersebut tidak akan secara langsung diberikan akses untuk produk subsidi.
“Menjual pertalite itu akan dikaji tapi tidak dengan serta merta kita memberikan akses kepada produk subsidi, tapi mungkin akan ada pendekatan-pendekatan lain. Intinya memang kita utk meningkatkan aksesibility ke masyarakat affordability mungkin kita akan menggunakan pertashop dan itu jg akan beneficial utk dua sisi baik pertashop maupun masyarakat,” jelasnya. (Louis/Rd)