Sudah Disetting, Pensiun PLTU Batubara Sebelum NZE 2060

by admin
1 minutes read

Jakarta, BN Nasional – Rencana pemerintah mempensiunkan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara terus digaungkan sebagai upaya mewujudkan targer net zero emmision (NZE) di tahun 2060. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal pensiun dini PLTU Batubara.

“Kita punya program untuk pensiun lebih cepat, kita punya power plant kalau dibiarkan terus berjalan berdasarkan kontrak the last power plant akan disetop tahun 2058, jadi 2 tahun sebelum 2060,” kata Menteri Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023).

Satu program yang bisa membantu pembiayaan program pemensiunan dini PLTU Batu Bara adalah melalui Just Energy Transition Program (JETP) yang diinisiasi oleh berbagai negara maju di dunia termasuk Amerika Serikat dan Jepang.

“Jadi memang kita sekarang punya bauran energi, pembangkit kita ini 50% itu dari batu bara ya, batu bara ini sekarang yang menjadi sumber terhadap kontribusi emisi,” jelasnya.

Adapun, Arifin mengatakan pendanaan JETP untuk pemensiunan dini PLTU Batu Bara masih dalam proses pematangan. Dia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 4,8 Giga Watt (GW) PLTU Batu Bara yang sudah siap dipensiunkan dan telah diajukan dalam pendanaan JETP.

“(JETP) masih pematangan. Kan kita sudah siapin 4,8 GW, itu ambil dulu satu supaya bisa jadi juga itu barang. Tadinya ada satu yang kapasitas berapa ya, makanya ini supaya intens membahas dan menentukan” katanya.

related posts

Leave a Comment