PKB Menunggu Keputusan Masuk Koalisi Pemerintahan Baru

by admin
2 minutes read

JAKARTA, BN NASIONAL

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menjaga antisipasi atas kemungkinan masuk dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa keputusan terkait masuknya PKB dalam koalisi akan d iumumkan pada tanggal 20 Oktober mendatang.

“Kami akan menunggu hingga tanggal 20 Oktober untuk melihat gambaran koalisi yang sebenarnya,” ujar Muhaimin Iskandar kepada wartawan usai menghadiri acara Ta’arufan dan Pembekalan Calon Kepala Daerah di Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Ahad.

Muhaimin menekankan bahwa fokus PKB saat ini adalah menyelesaikan proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang telah berlangsung pada 14 Februari lalu, serta menyerahkan agenda-agenda perubahan kepada presiden terpilih.

“Yang terpenting bagi PKB saat ini adalah menyelesaikan proses kompetisi Pilpres dan meneruskan agenda perubahan kepada presiden terpilih, agar agenda-agenda perubahan itu bisa terlaksana,” jelas calon wakil presiden dari koalisi Anies Baswedan.

Terkait hasil pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, Muhaimin menyatakan bahwa PKB telah memberikan masukan kepada Prabowo untuk dijadikan sebagai agenda nasional.

“Penerimaan masukan dari kami sangat baik, dan itu akan menjadi bagian dari agenda-agenda nasional,” tambahnya d ikutip dari Antaranews.com.

Muhaimin juga memberikan tanggapannya terhadap rencana pembentukan ‘Presidential Club’ oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan melibatkan mantan presiden yang masih hidup seperti Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Megawati Soekarnoputri.

“Ini adalah langkah positif dan harusnya dapat meningkatkan produktivitas serta mencegah pengulangan kesalahan masa lalu. Pengalaman harus d ijadikan modal, dan kesalahan harus d ihindari agar tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Menanggapi dugaan ketegangan antara Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait ‘Presidential Club’, Muhaimin menegaskan bahwa semuanya akan berjalan baik seiring berjalannya waktu.

“Pembentukan ‘Presidential Club’ memang memungkinkan, karena seiring berjalannya waktu, perbedaan dan konflik yang tidak produktif akan terlupakan,” tegas Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024.**

related posts