AstraZeneca Tarik Vaksin: Drama Kehidupan Manusia

by admin
2 minutes read

JAKARTA, BN NASIONAL

Gelombang getir kembali melanda dunia kesehatan. AstraZeneca, raksasa farmasi yang sebelumnya menyuarakan harapan dalam bentuk vaksin COVID-19, kini merengkuh keputusan tragis: menarik vaksin buatannya dari peredaran global. Ini bukanlah pernyataan biasa, melainkan penarikan yang menggetarkan hati banyak orang di seluruh dunia.

Pada 5 Maret 2024, permohonan penarikan vaksin yang dijual dengan merek Covishield dan Vaxzevria, menggema di koridor-koridor Uni Eropa. Dan kini, pada Selasa yang kelam, permohonan itu menjadi kenyataan. Langkah ini, menurut AstraZeneca, dilakukan atas dasar komersial. Namun, dalam relung hati, para pengambil keputusan tahu bahwa ini adalah langkah yang tak terelakkan.

“Kami bermitra dengan otoritas pengatur secara global untuk memulai penarikan izin edar Vaxzevria, di mana diperkirakan tidak ada permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan,” ungkap AstraZeneca dengan nada yang penuh penyesalan d ikutip dari Antaranews.com.

Namun, ironisnya, penarikan ini datang di tengah sorotan kasus-kasus efek samping yang dituduhkan pada vaksin tersebut. Terlepas dari keberpihakan hukum, kini dunia disuguhkan pada panggung drama yang tak terduga: keputusan yang dilakukan atas dasar komersial, namun terkait erat dengan kehidupan manusia.

Efek samping mengerikan yang dihadapi oleh sejumlah individu — trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS) — menjadi bayangan kelam di balik sorotan. Pada bulan April, AstraZeneca terpaksa mengakui dalam dokumen hukum bahwa vaksinnya memang memiliki kemungkinan memicu efek samping yang tak terduga.

Dengan penarikan ini, masyarakat berharap akan ada langkah-langkah alternatif yang lebih aman dan terpercaya. Namun, dalam keheningan keputusan, kita disuguhi pada peristiwa yang menjadi poin krusial dalam perjalanan panjang perang melawan pandemi global ini.**

related posts